MEMINIMASI CACAT PRODUK BOGIE TIPE S2E-9C MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PT XYZ

PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi. Salah satu hasil produksi ini Bogie atau roda kereta api. Dalam proses masih dihadapkan dengan defect sering terjadi seperti crack, pinhole, sinter, dan juga roughness memberi pengaruh besar hingga melebihi batas standart perusahaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persentase kecacatan, faktor utama penyebab kecacatan dampak/efek ditimbulkan, serta memberikan usulan perbaikan tepat meminimasi permasalahan kualitas pada produk bogie ini. Metode diusulkan Statistical Quality Control (SQC) Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Adapun alat SQC yaitu Checksheet, Histogram, Diagram Pareto, Scatter diagram, Chart, Cause Diagram. Untuk FMEA digunakan sebagai rekomendasi mengacu dari Hasil penelitian paling berpengaruh terhadap Crack (52,2%), diikuti Pinhole (28,9%), Sinter (11,6%), Roughness (7,2%). Penyebab terjadinya disebabkan oleh manusia, mesin, metode, material. Berdasarkan diketahui RPN tertinggi sebesar 392 pekerja kurang hati-hati saat memotong raser. perbaikan, dapat pelatihan kepada agar terampil dalam melakukan pemotongan raser, menentukan batasan waktu istirahat raser tidak overheating.